Kamus Pertanian ala Saelal Armi (Belum Ada di Universitas dan Sekolah se Lombok lo)


JUWITOUR DESA.
Sekolah-sekolah sudah cukup jauh meninggalkan bahasa inaq dan amaq.  Tentu saja sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang ada di Lombok. Diantara akibat dari jauhnya bahasa inaq dan amaq itu adalah kepekaan sosial anak termasuk saya, bisa dibilang semakin jauh dari harapan inaq dan amaq (bukan hasil penelitian. Yang mau neliti silahkan).


Tulisan ini berjudul "Kamus Pertanian ala Saelal Armi, Belum Ada di Universitas dan Sekolah se Lombok lo " Karena tulisan ini ditemukan di sebuah blog yang dengan cerdas mengulas beberapa istilah terkait pertanian.

(Bukan di wadah informasi atau blog sekolah lo).

Nama pemilik blog ini adalah Saelal Armi. Ia adalah pegiat sosial kemasyarakatan yang kini menjabat sebagai ketua Pokdarwis Gawar Gong. Ia juga aktif di komunitas yang diorganisir oleh Gema Alam NTB yaitu Gapura (Gerakan Pemuda untuk Perubahan) di desa setempat. Beriri Jarak. Sailal Armi di Gapura menjabat sebagai Divisi Advokasi.

(Makanya untuk memprasastikannya, kutulis saja judul itu. Hehe)

Diposisi yang sama, pentingnya menshare tulisan ini atau mengutip ulang tulisan ini, terpanggil untuk memanggil sebuah kebijakan, agar sehebat-hebatnya Lombok jangan sampai lupa sama asal usul. Apalagi beberapa istilah soal pertanian. Baiklah tidak ada anggaran untuk ngoceh terlalu panjang, berikut kamus pertanian yang dikutip dari catatan Saelal Armi.

Kamus Pertanian Lombok ini langsung mengambil bahasa daerahnya saelal Armi lo. Mungkin Bahasanya sama seperti plungguh senamian.  

1. Najuk, Nayuk, dan bahasa sejenis karena Lombok kaya bahasa. 


Najuk adalah istilah atau bahasa yang di gunakan oleh masyarakat Desa Beririjarak Kec. Wanasaba Lotim pada kegiatan Tahunan yaitu Menanam Pade Rau ( Padi Gogo Rancah ). dalam Bahasa indonesia " Najuk " Berarti menanam. Najuk merupakan Kegiatan menanam Padi Gogo ( Pade Rau ) yang di lakukan satu kali dalam setahun menjelang Ahir Tahun atau kadang pertengahan Tahun.

Bagi masyarakat Desa Beririjarak Hususnya yang ada di Dusun Otak Kebon , kegiatan Najuk atau di sebut juga dengan "Ngerau" di tandai dengan adanya Pohon Minden yang mulai berbunga. Najuk atau ngerau biasanya dilakukan di Ladang atau di daerah daerah perbukitan dengan menggunakan alat yang masih Tradisional Berupa Pak - Pak, dapat membantu Petani melakukan kegiatan Najuk dan tidak mengurangi dari Hasil Panen yang Bagus. proses pengairan hanya mengandalkan Air Hujan karena Lokasi Penanaman biasanya dilakukan di Daerah Tadah Hujan ( Perladangan ).

2. Berenggala, Nenggale dan bahasa sejenis karena Lombok itu kaya bahasa lo.


Berenggale dalam bahasa indonesia artinya Membajak. (Bukan Bajak CD). Merupakan satu kesatuan dari kegiatan Najuk. Atau Kegiatan Pertama pra Najuk. Kegiatan ini dikerjakan dengan menggunakan Bajak yang di tarik oleh dua ekor Sapi. kegiatan ini berfungsi untuk memudahkan Petani melakukan penanaman , supaya Tanahnya menjadi Gembur. sebelum melakukan kegiatan ini, terlebih dahulu Lahan harus dibersihkan dari Rumpu - Rumput Liar yang mengganggu.


3. Ngareng atau Aku saja tidak tau istilah ini. Maklum enggak pernah diajarin disekolah.


"Tahapan selanjutnya adalah Ngareng," tulis Saelal Armi dengan judul tulisan ini adalah Najuk/ Olehnya  Ngareng disebut sebagai kegiatan seperti membajak Sawah yang di tarik dengan dua ekor Sapi. Ngareng Bertujuan untuk membersihkan dan Meratakan Tanah yang sudah Di Bajak sehingga mempermudah Petani untuk melakukan kegiatan Makpak ( Najuk ). alat yang di gunakan adalah Sebilah Papan yang di rakit kemudian menempel Ke Tanah dan di tarik dengan dua Ekor Sapi seperti orang membajak.
 " kegiatan Ngareng "

4. Makpak ( Najuk )

Makpak adalah proses membuat lubang sebagai tempat menaruh benih Padi. Makpak dilakukan dengan cara di Hujamkan Ketanah dengan Jarak Lubang bervariasi antara 20 - 25 cm dengan menggunakan alat yang disebut pak - pak. Pak - Pak terbuat dari Kayu atau bambu yang sedikit diruncingkan di bagian bawahnya sehingga dapat menancap ke tanah.
" Kegiatan Makpak "

5. Ngemuk

Proses selanjutnya disebut dengan Ngemuk. Ngemuk adalah Bahasa Lokal yang artinya Menanam atau memasukkan Benih Padi ke dalam Lubang yang sudah di Pak - pak. ngemuk dilakukan dengan cara di taburkan ke lubang tersebut dengan jumlah antara 10 - 15 biji per lubang. biasanya kegiatan ini dilakukan oleh Inak - inak.
" Kegiatan ngemuk "

6. Oros - Oros

           Proses Terahir disebut dengan Kegiatan Oros - Oros. Oros dalam Bahasa Indonesia berbarti " Tarik ". Oros - oros berarti Menarik. oros - oros bertujuan untuk meratakan atau menutup Lubang sehingga benih - benih yang sudah tertanam tertutup dengan Rata . Oros - Oros dilakukan dengan menggunakan alat berupa Dedaunan atau ranting pohon yang diikat jadi satu.

7. Dan lain-lain 

Jika ada istilah lain atau yang belum ditulis, silahkan. Mari berbagi untuk mengenalkan daerah tercinta. Lombok. Masih banyak kok, seperti Ngater. Nah istilah ngater ini juga bisa masuk lo dalam kamus pertanian. Ngater artinya apa ayo?.

Ngater sesunguhnya bukan hanya digunakan di pertanian saja. Karena dulu waktu nyantri di al-Islahuddiny Kediri, saya sering di ater atau dibawakan sango (hehe sango) oleh inaq dan amaq. Sekali sebulan. Kadang bisa sekali seminggu tergantung rindunya inaq atau keadaaan rizki saat itu.

Nah. Berarti Ngater dalam kamus pertanian adalah mengantarkan bekal untuk keluarga yang bekerja di sawah. Biasanya saat nyampah dan betengari. Lalu ape malik artin tie. Giliran Anda untuk membuat kamusnya. (mz)