Agar hasil kekayaan alam tersebut bisa terkelola maksimal oleh tangan kreatif asli Lombok Timur, maka dibutuhkan kemitraan lintas sektor yang terkait dengan potensi usaha lokal.
Atas harapan tersebut Gema Alam dan For Bongkot kemudian menghadirkan para Stakeholder melalui Refleksi II dan sosialisasi Pokdarwis di Kantor Desa Beriri Jarak, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur (31/1/2017)
Baca Juga : Asrul Sani ; Terimakasih, Selain Kesehatan, PIRT dukung Pengembangan UKM
Baca Juga : Pengembangan Potensi Wilayah Bongkot Banyak Halangan
Diantara bentuk kemitraan yang diharapkan adalah soal izin kesehatan
dari olah tangan kekayaan alam tersebut dalam hal ini untuk produksi
pangan. “Dengan kehadiran pihak Dinas Kesehatan, semoga usaha pangan
lokal bisa dibina bersama untuk memiliki izin PIRT,” Kata Kepala
Devisi Advokasi dan Kampanye Gema Alam, Hirsan. Hirsan berharap, karena usaha mereka dari rumahan dalam hal ini merupakan industri rumah tangga maka sangat perlu mengurus ijin edar sebagai jaminan bahwa usaha makanan atau minuman rumahan yang di jual memenuhi standar keamanan makanan.
Hirsan juga menyampaikan contoh usaha rumah tangga yang berkembang di Desa Mekar Sari. Disampikannya bahwa komunitas di Desa Mekar Sari Kreatif mengolah jahe menjadi minuman obat. Selain itu ada pula Kelompok Wanita yang mengolah beragam hasil kekayaan alam yang bisa meningkatkan perekonomian warga. (mz)