Jadi begini. Soal manfaat dari extrak jahe ini, Suatu ketika dalam sebuah perjalanan, Sahabat Saya, Mansyur, terjebak hujan, tetapi tidak terlalu besar. Jalan yang ia lewati menjadi licin dan sedikit curam. Ia harus berhati-hati, karena lengah sedikit saja pasti tergelincir. “Hujan semakin besar, jalan semakin licin, saya tidak mau ambil resiko,” kata Om Ancun, panggilan Akrabnya.
Ia kemudian memutuskan untuk berteduh. Untungnya pemilik rumah sudah sangat ia kenal, sehingga ia tidak canggung untuk meminta handuk dan air panas. Handuk yang ia minta segera diberikan.
Tapi, lucunya, ternyata tamu yang merupakan sahabat saya ini, tidak sabaran. “Namun air panasnya sampai 5 menit saya duduk belum diberikan. Padahal saya membutuhkannya untuk menghangatkan badan saya,” tuturnya.
Hari mulai petang dan semakin gelap, hujan tidak kunjung berhenti. Suhu udara semakin dingin, tubuh sahabat saya mulai kedinginan. “Saya hisap sebatang rokok, tetapi tidak mampu menghangatkan saya,” ceritanya tidak berniat beriklan.
Di saat itu kemudian keluar Ibu Sahili membawakan gelas, yang dibawakan ternyata bukan air panas, bukan teh atau kopi. Warnanya sedikit kuning. Awalnya ia sedikit ragu meminumnya, tetapi kemudian ia mencoba seteguk. Rasanya sedikit pedas dan manis. “Setelah minum dua teguk, badan saya mulai terasa hangat,” senyumnya.